Pelaksanaan Pemberian Remisi Terhadap Narapidana Tindak Pidana Korupsi Di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Semarang

AuthorDimas Hario Wibowo
Pages12-19
12
ULJ 2 (1) (2013)
UNNES LAW JOURNAL
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ulj
PELAKSANAAN PEMBERIAN REMISI TERHADAP NARAPIDANA TINDAK
PIDANA KORUPSI DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS I SEMARANG
Dimas Hario Wibowo
Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Info Artikel
________________
Sejarah Artikel:
Diterima Januari 2013
Disetujui Februari 2013
Dipublikasikan Juni
2013
________________
Keywords:
Prison, Prisoners,
Remission, Corruption
____________________
Abstrak
___________________________________________________________________
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi penegak hukum terhadap pemberian remisi kepada narapidana tindak
pidana korupsi, serta untuk mengetahui upaya Lembaga Pemasyarakatan Klas I Semarang dalam mengefektifkan remisi.
Permasalahan yang terdapat dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana persepsi penegak hukum dalam pemberian remisi bagi
narapidana tindak pidana korupsi? ( 2) Upaya Lembaga Pemasyarakatan Klas I Semarang dalam mengefektifkan pemberian
remisi. Penelitian ini menggunakan pendekatan yurid is sosiologis yaitu penelitian hukum yang dikaitkan aspek hukum dan
peraturan perundang - undangan yang berlaku kemudian dihubungkan dengan kenyataan yang terjadi di dalam masyarakat.
Hasil penelitian mengenai persepsi penegak hukum terhadap pemberian remisi bagi narapidana tindak pidana korupsi yaitu
penegak hukum memiliki persepsi yang berbeda, penegak hukum sepakat mengenai adanya pengetatan persyaratan remisi
bagi narapidana tindak pidana korupsi de ngan al asan tindak pidana korupsi termasuk dalam golongan tindak pidana
khusus. Mengenai upaya Lembaga Pemasyarakatan dalam mengefektifkan remisi bagi narapidana, pemb erian remisi bagi
narapidana tindak pidana korupsi telah memberikan dampak langsung bagi perilaku maupun sikap. Dampak tersebut antara
lain narapidana menjadi pribadi yang lebih baik serta memiliki semangat untuk kembali kedalam masyarakat. Simpulan
dari penelitian ini adalah persepsi penegak hukum berbeda beda mengen ai pemberian remisi bagi narapidana tindak pidana
korupsi. Jaksa dan Hakim setuju mengenai pembe rian remisi bagi narapidana tindak pidana korupsi sedangkan polisi tidak
setuju. Penegak hukum setuju mengenai adanya pengetatan pemberi an remisi bagi narapidana tindak pidana korupsi. Upaya
yang dilakukan Lembaga Pemasyarakatan K las I Semarang dalam upaya mengefektifkan pemberian remisi bagi narapidana
telah memberikan dampak positif bagi narapidana sela ma menjalani pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Klas I
Semarang.
Abstract
___________________________________________________________________
The purpose of this study to dete rmine the percepti ons of law enforcement against remissions for corruption convicts, and to
investigate how the efforts of Class I Semarang Prison in effecting remission. In writing this paper, the problem is: (1) How do
perceptions of law enforcement in granting re missions for corruption convicts? (2) efforts - efforts that are being undertaken by
Corrections Corporation of Class I Semarang in effecting remissions?
This research uses a sociological approach to the study of law juridical associated legal a spects and regulations - laws and
regulations are then linked to the fact that occur in the community. The results of research on the perception of law enforcement
to remissions for corruption convicts that law enforcement has a different perception - different, law enforcement agree on
tightening requirements remissions for corruption convicts on the grounds of c orruption, including in particular criminal group.
Regarding Penitentiary efforts in effecting remission for prisoners, granting remissions fo r corruption convicts have a direct
impact to the behavior and attitudes. These impacts incl ude inmates become a better person and have a passion to get bac k into
society. Conclu sions from this research is the perception of law enforcement is different - different regarding remissions for
corruption convicts. Prosecutors and judges agree on remis sions for corruption convicts while police disagree. Law enf orcement
agencies agree on tightening remissions for corruption convicts. Efforts are made of Class I Semarang Prison in an effort to
streamline the provision of remiss ion for prisoners have a positive impact on inmates during their formation in Class I
Semarang Prison
© 2013 Universitas Negeri Semarang
Alamat korespondensi:
Gedung C4 Lantai 1 FH Unnes
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
E-mail: dimaslaw@gmail.com
ISSN 2252-6536

To continue reading

Request your trial

VLEX uses login cookies to provide you with a better browsing experience. If you click on 'Accept' or continue browsing this site we consider that you accept our cookie policy. ACCEPT