Perlindungan Konsumen Terhadap Pariwara Yang Dilarang Untuk Ditayangkan

AuthorHani Aisah Farah
PositionUniversitas Negeri Semarang
Pages10-16
51
ULJ 3 (2) (2014)
UNNES LAW JOURNAL
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ulj
PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PARIWARA YANG
DILARANG UNTUK DITAYANGKAN
Hani AisahFara
Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Info Artikel
________________
Sejarah Artikel:
Diterima April 2014
Disetujui Mei 2014
Dipublikasikan Juni 2014
________________
Kata Kunci: pariwara;
pengawasan; perlindungan
konsumen
Key words: advertisement;
monitoring; consumers
protections
_________________
Abstrak
___________________________________________________________________
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme pengawasan terhadap pariwara yang
ditayangkan oleh lembaga penyiaran televisi dan mengetahui perlindunga n konsumen terhadap pariwara yang
dilarang untuk ditayangkan.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pe ndekatan
yuridis sosiologi s. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengawasan terhadap pariwara yang ditayan gkan
oleh l embaga penyiaran televisi dilakukan oleh dua lembaga negara yakni Lembaga Sensor Film melakukan
pengawasan sebelum pariwara ditayangkan dan Komisi Penyiaran Indonesia melakukan pengawasan setelah
pariwara ditayangkan, selain dua lembaga negara tersebut terdapat pula suatu badan asosiasi yang melakukan
pengawasan terhadap pariwara yakni Badan Pengawasan Periklanan Persatuan Perusaha an Periklanan
Indonesia. Pengawasan yang dilakukan oleh lembaga negara tersebut belum memberikan perlindungan kepada
konsumen karena konsumen masih memiliki kesempatan unt uk mengkonsumsi pariwara yang dilarang untuk
ditayangkan.Terdapat perbedaan regulasi antar l embaga yang melakukan pengawasan dan kinerja yang k urang
maksimal dari lembaga yang melakukan pengawasan merupakan fakt or dari belum te rlindunginya konsumen
terhadap tayangan pariwara oleh lembaga penyiaran televisi.
.
Abstract
__________________________________________________________________
This study is purposed to identify the monitoring mechanism of advertisements broadcasted by Television Br oadcasting Agent and consumer
protection from advertisements which are not allowed to be broadcasted. This study uses qualitative research design with sociological juridical
approach. The result of this study shows that monitoring mechanism towards advertisements broadcasted by Television Broadcasting Agent is run
by two national agents. They are Lembaga Sensor Film who monitors advertisements before being broadcasted and Komisi Penyiaran Indonesia
who monitors advertisements after being broadcasted, beside those two national agent, there is also an association named B adan Pengawas
Periklanan Indonesia Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia.The monitoring run by those national agents is assumed as not totally successful
and does not really protect consumers advertisements which are actually not allowed to be broadcasted. The different Reg ulation between the agents
and the duties which are not maximum in monitoring advertisements is the causing factor of unprotected c onsumers towards advertisements which
are not allowed tobe broadcasted by television broadcasting agent.
© 2014 Universitas Negeri Semarang
Alamat korespondensi:
Gedung K1 Lantai 1 FH Unnes
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
E-mail: fh@unnes.ac.id
ISSN 2301-6744

To continue reading

Request your trial

VLEX uses login cookies to provide you with a better browsing experience. If you click on 'Accept' or continue browsing this site we consider that you accept our cookie policy. ACCEPT