Jaminan Hukum Terhadap hak Memperoleh Akta Kelahiran Bagi Anak Panti Asuhan

AuthorArlianti Imaria Simanjutak
PositionUniversitas Negeri Semarang
Pages10-19
ULJ 1 (1) (2012)
UNNES LAW JOURNAL
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ulj
JAMINAN HUKUM TERHADAP HAK MEMPEROLEH AKTA KELAHIRAN BAGI
ANAK PANTI ASUHAN
Arlianti Imaria Simanjutak
Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Abstrak
Setiap anak yang lahir tanpa terkecuali perlu memiliki bukti tertulis dan otentik
sebagai identitas diri pertama yang dimiliki oleh setiap anak termaksud anak-anak
panti asuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status hukum kepemi-
likan akta kelahiran anak-anak di Panti Asuhan Tanah Putih Semarang; Menge-
tahui prosedur pengurusan akta kelahiran bagi anak-anak panti asuhan di Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Semarang; dan Mengetahui upaya Dinas
serta Pihak Pengurus Panti Asuhan dalam menanggulangi kendala tersebut. Pe-
nelitian ini menggunakan metode kualitatif, dimana pembahasan penelitian serta
hasilnya dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa pada
umumnya sudah anak-anak Panti Asuhan telah memiliki akta kelahiran yang per-
olehannya diupayakan oleh pihak pengelola. Sementara itu, prosedur penerbitan
akta kelahiran anak panti asuhan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ada di
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Beberapa kendala yang dihadapi anta-
ra lain persoalan ketidakjelasan aturan dan juga kendala administrative dan teknis.
Adapun upaya Dinas dalam menanggulangi kendala tersebut dilakukan dengan
menerbitkan kebijakan yang lebih mudah dari prosedur yang seharusnya.
Abst rac t
Every children birth without any exception must have birth evidence as their first step to have
a citizen identity. This research attepted to analyze the legal status of children who stay under
institute care; To know the procedure of birth registration; To know the birth registration
renstrains; and To know the civil and citixenship bureaucracy efforts in tackling the bir th
registrations renstrains. This research used qualitative approach. The result of the research
reveals that mostly the children’s in the Institute have the birth certificate. They were registered
through formal procedure in the Civil and Cintizenship Bureucrat. Some renstrains in the
birth registratioan are regulation, administrative, and technical problem. Some efforts were
taken by the Bureucrat and Institue as well are to make the procedure easier by cutting some
administrative requirements.
© 2012 Universitas Negeri Semarang
ISSN 2252-6536
Info Artikel
Sejarah Artikel:
Diterima Januari 2012
Disetujui Februari 2012
Dipublikasikan Agustus 2012
Keywords:
Intensification
Birth Certivicate
Orphange Institute
Rights to have birth
certivicate
Civi and Citizen-
ships Bureucrat
Alamat korespondensi:
Gedung C4, Kampus Sekaran Gunungpati, Semarang 50229
E-mail: ais@gmail.com

To continue reading

Request your trial

VLEX uses login cookies to provide you with a better browsing experience. If you click on 'Accept' or continue browsing this site we consider that you accept our cookie policy. ACCEPT