Eksistensi Akuntansi Forensik Dalam Penyidikan Dan Pembuktian Pidana Korupsi

AuthorUminah Hakim
PositionGedung K1 Lantai 1 FH Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
Pages55-61
55
ULJ 3 (1) (2014)
UNNES LAW JOURNAL
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ulj
EKSISTENSI AKUNTANSI FORENSIK DALAM PENYIDIKAN DAN
PEMBUKTIAN PIDANA KORUPSI
Uminah Hakim
Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Info Artikel
________________
Sejarah Artikel:
Diterima April 2014
Disetujui Mei 2014
Dipublikasikan Juni 2014
________________
Keywords:
forensic accounting, police
investigation, coruption’s
evidence
____________________
Abstrak
___________________________________________________________________
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran akuntansi forensik dalam penyidikan tindak pidana korupsi,
menganalisis pengaruh alat bukti hasil analisis akuntansi forensik terhadap putusan hakim pe ngadilan tindak
pidana korupsi serta mendeskripsikan mengenai eksistensi akuntansi fore nsik dalam pembuktian tindak pidana
korupsi. Jenis penelitian ini adalah yuridis sosiologis dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Ha sil
penelitian ini menunjukkan b ahwa peran akuntansi forensik dalam penyidikan adalah untuk mendeteksi adanya
kerugian keuan gan negara serta menghitung jumlah kerugian keuangan negara. Sedangkan pada tahap
pembuktian di persidangan penggunaan akuntansi forensik adalah sebagai alat bukti yang berupa laporan hasil
audit investigatif dan laporan hasil penghitungan kerugian keuangan negara sebagai alat bukti surat serta
keterangan ahli akuntan forensik di pengadilan sebagai alat bukti keter angan ahli. Ke beradaan alat b ukti hasil
analisis akuntansi forensik adalah untuk menerangkan mengenai adanya perbuatan melawan hukum yang
merugikan keuangan negar a. Dalam putusan hakim pengadilan tindak pidana korupsi alat bukti tersebut
digunakan seba gai pertimbangan hakim unt uk mempertimbangkan terpenuhinya unsur dapat merugikan
keuangan negara dalam tindak pidana korupsi.
Abstract
___________________________________________________________________
This study aims to describe the role of forensic accounting in coruption’s police investigation, to analysis an effect of the result of accounting forensic’s
analysis evidence in adjudication’s consideration of coruption’s criminal court, and to describe forensic accounting’s existention in coruption’s evidence.
This study use a sosio-juridical approach with qualitative-descriptive approximation. The result of study is the role of forensic accounting in coruption’s
police investigation is to detect the state’s financial loss and to count amount of the state’s financial losses. While, in coruption’ evidence of court,
forensic accounting is applicable as an evidence that consist of the report of audit investigation result and the report of co unt amount the state’s
financial loss result as documentary evidence and the explanation of accountan forensic in court as the spesialist’s testimony evidence. The existention
of forensic accounting’s evidence is to explain about unlawfull act that cause state’s financial losses. In coruption’s adjudication, forensic accounting’s
evidence is aplicable to make judge’s consideration to considerate adverse that cause the state’s financial losses in coruption crime.
© 2014 Universitas Negeri Semarang
Gedung K1 Lantai 1 FH Unnes
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
E-mail: fh@unnes.ac.id
ISSN 2301-6744
PENDAHULUAN
Perbuatan tindak pidana korupsi merupakan
pelanggaran terhadap hak-hak sosial dan hak-hak
ekonomi masyarakat, sehingga tindak pidana korupsi
tidak d apat lagi digolongkan sebagai kejahatan biasa
(ordinary crime) melainkan telah menjadi kejahatan luar
biasa (extraordinary crime) (Djaja 2010). Tindak pidana
korupsi merupakan perbuatan yang sangat tercela,
terkutuk dan sangat dibenci oleh sebagian besar
masyarakat, tidak hanya masyarakat Indonesia bahkan
masyarakat internasional. Dengan dit etapkannya
kejahatan korupsi sebagai suatu kejahatan luar biasa
(extraordinary crime), maka diperlukan metode
penegakan hukum secara luar biasa. Metode

To continue reading

Request your trial

VLEX uses login cookies to provide you with a better browsing experience. If you click on 'Accept' or continue browsing this site we consider that you accept our cookie policy. ACCEPT